siang hari


suara gemericik air
sayup-sayup membuka sejarah
ditebing siang ini
Itukah engkau?
mengeja malam lalu
dari kesederhanaan hasrat pagi mejelang

biar, jangan kau panggil kembali
sekecil apapun namaku
lewat air ataupun angin
membuat kau semakin hapal
doaku
menghapus segala rindu.

Negara, September1992

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP